Minggu, 21 Agustus 2011

sahabat takan mati




Hari ini tak adalagi Puisi yang ku tulis untukmu
Hari ini tiada lagi
Kata-kata indah yang ku ungkapkan padamu
Semua terdiam dan termangu
Hanya air mata yang menetetes di pipimKU
Ku tak sanggup melihat semua itu......

padamu ku ucapkan sejuta terimakasih
Karena mu tinggalkan kenangan
Yang tak terhapuskan
Kaulah pelipur hati disaat lara
Temanku, disaat suka dan duka
Sejuta kenangan indah
Kala canda tawa kita . . . . .. . . .

Kepadamu aku berlatih tentang asa
Kau lukiskan indahnya mega
Kau tuturkan tulusnya surya
Kini ku berada didepan pintumu
Aku harus melangkah meninggalkanmu
Untuk teruskan perjalanan . . . . . . .

Haruskah kuteteskan airmata ini
Haruskan kupeluk kau dan tak pernah
Kulepas lagi.......

Hati yang dulu mampu tersenyum..
Kini hanya terharu dan pilu
Mengapa ini semua
Begitu cepat berlalu
Kini kita harus meniti jalan sendiri-sendiri
Untuk menyebrang ke masa depan . . . . .. .

Itu harapanku
Mengejar cita, itu perintahmu
Sungguh begitu tulus kasihmu
Begitu besar pengorbananmu
Meski aku sering menentangmu
Walau aku selalu menyangkalmu
Kau tetap berdiri didepan

Kekayaan yang paling berharga dihatiku
Adalah aku pernah memilikimu
Dan kebahagiaan yang paling indah dalam hidupku
Adalah saat ku menatap wajahmu
Jangan menangis sayang
Janganlah kau bersedih hati
Dan biarlah kau hanya menjadi
Bayang indah yang harus kutinggal . . . .

dirimu pancarkan cahaya
yang menuntunku disetiap waktu
yang mengiringi disetiap langkahku
yang menerangi didalam kehidupanku
dan hanya terimakasih yang mampu
ku ucapkan padamu.........

Biarkanlah aku melangkah pergi
Untuk teruskan perjalanan ini
Semua kisah yang pernah terjadi
Tetap kenanglah didalam Hati............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar